Pantai Kuta Lombok adalah sebuah pantai yang ada di selatan daratan Pulau Lombok di Desa Kute. Pantai Kuta Lombok banyak menyimpan keindahan pantai dimana Pantai Kuta diapit dua buah bukit karang, sehingga Pantai Kuta terlihat seperti teluk. Pantai Kuta Lombok tidak seramai Pantai Kuta yang ada di Pulau Dewata Bali. Tapi Pantai Kuta Lombok memiliki pantai yang tenang dan ombak yang tidak begitu keras dan memiliki pasir yang putih. Pantai Kuta kini ramai dikunjungi wisatawan yang berlibur bersama keluarga atau dengan pasangannya. Fasilitas sarana dan prasarana menuju Pantai Kuta sudah sangat mendukung, dan dari Bandara Internasional Lombok hanya memerlukan waktu tiga puluh menit untuk sampai di Pantai Kuta. Keindahan Pantai Kuta yang begitu indah membuat banyak wisatawan yang melakukan snorkling dan jet sky. Di sekitar pantai terdapat penginapan, hotel bintang dan restoran. Pantai Kuta juga mempunyai  cerita seorang wanita yang cantik yang berambut panjang.

Keindahan Patai Kuta

Pantai Kuta Lombok Pasir PutihPantai Kuta memilki keindahan tersendiri dibandingkan dengan pantai-pantai yang lain yang ada di Pulau Lombok. Pantai Kuta memiliki air laut yang begitu bening dan ombak tidak begitu besar. Pasir yang ada di Pantai Kuta yang berwarna putih lebih besar bagaikan biji merica. Air laut yang berwarna hijau mencerminkan dasar laut atau trumbu karang yang ada di pantai ini masih terjaga keasrianya. Bagi wisatawan yang suka dengan snorkling dapat melihat keindahan trumbu karang yang membentang luas disekitaran Pantai Kuta. Wisatawan tidak hanya  dapat melihat trumbu karang yang indah di samping kanan dan kiri pantai terdapat buklit-bukit yang begitu indah dan berwarna warni menambah keindahan pantai.

Mandalika Pantai Kuta

Dahulu kala ada seorang wanita cantik yang berambut panjang yang bernama Mandalika, dia adalah seorang putri dari negeri Tonjang Beru. Raja Negeri ini bernama Raja Tonjang Beru yang mempunyai seorang permaisuri yang benama Dewi Seranting. Raja Tonjang Beru di kenal memilki kearifan dan sangat bijaksana. Masyarakat  Tonjang Beru merasa bangga memiliki raja yang suka membantu masyarakat yang mengalami kesusahan, kini kehidupan masyarakat Tonjang Beru manjadi makmur, aman dan sentosa. Raja Tonjang Beru memiliki seorang Putri yang diberi nama Putri Mandalika. Menginjak dewasa, Putri Mandalika yang dikenal begitu ramah dan sopan yang memiliki paras yang cantik, mata yang begitu indah dan rambut terberai begitu panjang. Sang Putri terkenal sampai kesemua plosok Pulau Lombok yang begitu cantik dan sopan. Para Pangeran dari kerajaan-kerajaan yang ada di Pulau Lombok seperti kerajaan Keuripan, Johor, Beru, Daha, Pane dan Lipur. Mereka semua terpesona melihat ke anggunan sang putri yang beitu cantik. Para pangeran silih beganti datang ke kerajaan Tonjang Beru untuk melamar sang putri. Sang Putri menolak semua lamaran dari semua kerajaan dan dari salah satu pangeran marah dengan keputusan sang putri. Sang putri menyuruh semua pangeran dan warganya untuk hadir pada bulan sepuluh tanggal dua puluh untuk hadir di Pantai Kuta sang putri akan menentukan pilihan. Pada saat itu tiba sang putri keluar dengan di kawal ketat oleh prajurit dan naik ke sebuah tebing. Diatas tebing sang putri dengan lantang mengucapkan aku akan jadi Nyale dan jadi milik kalian semua karena bila aku memilih salah satu dari pangeran akan terjadi bencana besar. Tiba-tiba sang putri melompat dari atas tebing yang dibawah ombak yang begitu besar dan petir begitu besar. Sampai kini tradisi Bau Nyale dilakukan turun-temurun oleh masyarakat Lombok di Pantai Kuta.

Message: